----

Powered by BannerFans.com

rahma

RAHMA ANTIKA 09
zwani.com myspace graphic comments
Twitter Backgrounds

Selasa, 22 Maret 2011

membaca cepat

Mengatasi Masalah-Masalah dalam Membaca Cepat
Metode membaca cepat memberi banyak keuntungan bagi setiap orang. Dengan membaca cepat kita bisa mengetahui seluruh isi buku dalam waktu yang singkat. Hal ini sangat menguntungkan bagi kita yang memerlukan banyak informasi, namun tidak memiliki waktu yang banyak untuk membaca.
Untuk bisa membaca cepat, ada teknik-teknik khusus yang harus dikuasai. Memang tidak semua orang akan langsung mahir untuk membaca cepat. Keterampilan ini membutuhkan latihan yang mungkin bisa sampai berulang-ulang agar seseorang dapat menguasai teknik-teknik yang tepat dalam membaca cepat. Latihan-latihan ini dipandang penting untuk dilakukan karena biasanya seseorang yang baru pertama kali belajar membaca cepat akan menemui beberapa masalah yang bisa menjadi penghambat dalam membaca cepat.
Kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki seseorang dalam membaca pun secara tidak sadar bisa menjadi penghambat untuk bisa membaca dengan cepat. Kebiasaan-kebiasaan yang biasanya sudah dimiliki selama bertahun-tahun ini di antaranya:
  1. vokalisasi atau bergumam ketika membaca;

  1. membaca dengan menggerakkan bibir namun tidak bersuara (komat-kamit);

  1. kepala yang bergerak searah dengan arah tulisan yang dibaca;

  1. jari-jari tangan yang selalu menunjuk tulisan yang dibaca;

  1. gerakan mata yang selalu kembali ke kata-kata sebelumnya atau mengulang membaca kalimat dari depan;

  1. membaca di dalam hati.
Kebiasaan-kebiasaan ini menjadi penghambat karena kecepatan membaca, melakukan gerakan, dan bersuara tidaklah sama. Melakukan suatu gerakan maupun bersuara pada waktu membaca membutuhkan waktu yang lebih banyak daripada membaca tulisan. Demikian pula dengan membaca dalam hati. Dengan membaca dalam hati, kita cenderung memerhatikan pelafalan, bukan makna yang terkandung dalam bacaan tersebut.
Untuk mengatasi masalah-masalah ini, usahakan untuk mencegah bibir, jari-jari tangan, dan kepala untuk bergerak pada saat membaca. Cara pencegahannya bisa dengan mengatupkan bibir, memasukkan tangan ke dalam saku atau memegangi kepala pada waktu membaca. Sedangkan untuk menghindari supaya tidak bersuara pada waktu membaca adalah dengan merasakan getaran suara di leher. Dengan meletakkan tangan di leher, akan diketahui apakah kita bersuara atau tidak. Membaca dalam hati memang tidak bisa dicegah, tetapi usahakan supaya tidak memerhatikan pelafalannya.
Selain masalah-masalah yang tersebut di atas, ada beberapa masalah lain yang berkaitan dengan materi bacaan yang kita baca, misalnya:

  1. kepadatan dan beragamnya informasi yang disajikan oleh bacaan, misalnya seperti yang terdapat pada koran dan majalah;

  1. bentuk kalimat yang formal, kaku, dan bahasa yang susah dipahami serta berbelit-belit, misalnya seperti dalam korespondensi, perundang-undangan;

  1. baik buruknya tulisan, jika ditulis tangan;

  1. format, susunan kalimat yang tidak baik dan jumlah halaman yang banyak, misalnya seperti dalam laporan-laporan;

  1. faktor teknis, jika dalam e-mail dan teleteks;

  1. terlalu panjang dan detail, misalnya dalam perincian dan laporan keuangan yang sebagian besar berupa angka.
Meskipun ada banyak masalah yang bisa menjadi penghambat dalam belajar membaca cepat, tidak berarti tidak ada jalan keluarnya. Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi masalah-masalah dalam membaca cepat.

  1. Miliki kosakata yang luas

    Jika saat ini Anda masih memiliki kosakata yang terbatas, ada cara-cara yang bisa ditempuh untuk mengatasinya, yaitu dengan menyiapkan catatan kata-kata baru yang belum Anda ketahui. Setelah itu, carilah artinya di dalam kamus. Perbendaharaan kata yang banyak sangat membantu dalam memahami suatu bacaan.
·  Sikap tubuh

Membaca cepat memang memerlukan konsentrasi yang tinggi. Tidak jarang pembaca justru berada dalam posisi tegang. Kondisi yang seperti ini justru menjadi penghambat. Untuk itu, ambilah posisi santai saat membaca.
·  Membaca sepintas lalu

Dengan membaca sepintas lalu, Anda bisa mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan terjadi.
·  Konsentrasi

Konsentrasi yang penuh menghindarkan Anda dari melamun atau pikiran yang melayang-layang. Kesulitan dalam berkonsentrasi menunjukkan kecepatan membaca yang rendah. Untuk itu, usahakan agar selalu berkonsentrasi ketika membaca cepat.
·  Retensi/mengingat kembali informasi dari bacaaan

Mengingat kembali informasi yang baru saja Anda baca bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan, diskusi, maupun menulis kembali informasi yang sudah diterima.
·  Tujuan dari membaca itu sendiri

Dengan menentukan tujuan dari membaca, Anda akan mengetahui apakah bacaan tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda atau seperti yang Anda inginkan.
·  Motivasi

Motivasi yang jelas dalam membaca akan memengaruhi tingkat pemahaman bacaan. Jika Anda sudah memiliki motivasi yang jelas dalam membaca suatu bacaan, Anda akan lebih mudah menyerap informasi dalam bacaan tersebut. Untuk itu, tumbuhkanlah motivasi dalam membaca.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa membaca cepat sangat efektif dilakukan. Dengan membaca cepat kita bisa mengetahui seluruh isi buku tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk bisa membaca seluruh isi buku. Kendala dalam membaca cepat sangat mungkin terjadi sehingga kita memerlukan waktu dan latihan-latihan supaya kita bisa menguasai teknik membaca cepat. Selain itu konsentrasi, motivasi dan tujuan membaca sangat mendukung untuk bisa mahir dalam membaca cepat.

Menguji Kemampuan Membaca Cepat
Apakah Anda termasuk kategori orang yang memiliki kemampuan membaca secara efisien? Atau seberapa efektifkah Anda membaca? Juga seberapa banyak waktu yang Anda perlukan untuk membaca?
Untuk mengetahui seberapa cepat, efektif dan efisien cara Anda membaca, Anda bisa melakukan pengujian terhadap kemampuan Anda tersebut. Caranya sangat sederhana seperti yang diuraikan dalam tulisan ini. Namun agar pengujian berjalan dan memberikan hasil yang efektif, ada baiknya Anda meminta bantuan seorang teman untuk menjadi pengawas pengujian kemampuan Anda membaca, meskipun tes ini bisa Anda lakukan sendiri.
Menguji kemampuan membaca ini, biasanya diberikan bagi mereka yang akan melakukan atau mempelajari teknik membaca cepat (speed reading). Ini dilakukan sebagai titik awal untuk melihat tingkat kemajuan yang diperoleh setelah melakukan atau mempraktekkan teknik membaca cepat. Dan pola yang sama, juga bisa Anda lakukan untuk melihat seberapa efektif Anda membaca. Pengujian ini menitik beratkan pada pengukuran kecepatan Anda membaca kata dalam setiap menit dan kemampuan Anda memahami artinya sekaligus.
Teknik pengujian ini sederhana sekali. Anda hanya perlu menyediakan pengukur waktu (stopwatch, jam tangan atau jam meja), buku yang belum pernah Anda baca sebelumnya sebagai materi yang akan digunkan untuk mengukur kemampuan Anda membaca dan menyerap informasi yang Anda baca dalam periode waktu tertentu. Umumnya setiap halaman buku yang berukuran setengah kuarto (105 x 148,5 mm) berisi sekitar 297 kata (setiap barisnya berisi sekitar 8 sampai 9 kata dan setiap halaman berisi sekitar 33 baris). Sementara periode waktu membaca yang diberikan untuk setiap pengujian, paling lama hanya 60 detik. Pada tahap pengujian berikutnya, periode waktu ini harus makin dikurangi.
Sebelum memulai pengujian, buatlah lebih dulu tabel terdiri dari empat kolom (waktu, jumlah kata, persentase pemahaman isi, keterangan yang menjelaskan kualitas membaca Anda) yang untuk ruang mencatat rekor Anda membaca sebagai berikut:
Pengujian 1
Tetapkan satu halaman buku yang akan digunakan untuk menguji kecepatan Anda membaca. Tekan tombol pengukur waktu, lalu mulailah Anda membaca dengan cara sebagaimana Anda biasa melakukannya. Lalu hentikan membaca bersamaan dengan habisnya waktu (60 detik). Tandai kata dimana Anda selesai membaca pada saat waktu habis.
Minta teman Anda yang mengawasi pengujian untuk menghitung jumlah kata yang telah Anda baca dalam waktu 60 detik. Lalu minta dia menguji kemampuan Anda menangkap isi tulisan yang Anda baca dengan cara membandingkan cerita Anda dan mencocokannya dengan isi tulisan, seberapa persenkah Anda mampu menyerap arti atau pesan yang disampaikan dalam tulisan yang Anda baca. Catat semua hasil itu pada tabel yang sudah disiapkan.
Pengujian 2
Bukan halaman lain dan ulangi proses pengujian pertama dengan cara membaca secepat mungkin yang Anda bisa lakukan dalam waktu 60 detik. Jika waktu habis, tandai dimana Anda berhenti membaca dan hitung kembali jumlah kata yang dapat Anda baca dengan kecepatan maksimal.
Seperti pada proses pengujian pertama, Anda harus menceritakan kembali isi tulisan yang Anda baca dan minta teman Anda mencocokkan dengan isi tulisan. Lihat dan bandingkan, adakah perbedaan signifikan antara kecepatan membaca Anda dengan kemampuan menangkap isi tulisan antara pengujian pertama dengan pengujian kedua.
Pada pengujian pertama, mungkin akan nilai pemahaman Anda terhadap isi tulisan yang Anda baca jauh lebih baik ketimbang pada pengujian kedua. Tapi jumlah kata yang bisa Anda baca di pengujian kedua, tentu akan lebih banyak ketimbang di pengujian pertama.
Sebagai pembanding Anda bisa melihat tabel dibawah ini yang menjelaskan perbandingan antara kecepatan membaca dan kemampuan menyerap isi bacaan berikut penilaian kemampuan membaca.
Jumlah kata /menit
Pemahaman isi
Profil Pembaca
110 kata/menit
50 persen
Kemampuan kurang
240 kata/menit
60 persen
Kemampuan rata-rata
400 kata/menit
80 persen
Kemampuan baik
1000 kata/menit
85 persen
Sempurna
Untuk meningkatkan kemampuan membaca secara cepat dan efektif, seperti yang dikategorikan dalam tabel, bisa dilakukan bila Anda mencoba mempraktekkan teknik membaca cepat. Pilih salah satau, atau jika Anda mau, bisa Anda mencoba mempraktekkan semua teknik membaca cepat yang ditawarkan. Kemudian cobalah uji hasil kecepatan membaca Anda (seperti prosedur pengujian di atas) setia[p jkali Anda selesai mencoba mempraktekkan teknik membaca cepat yang Anda pilih. Selamat mencoba.

Mengembangkan keahlian membaca cepat

Posted by perpusmasjid on December 4, 2006
Anda dapat meningkatkan kecepatan membaca secara signifikan dalam dua puluh menit ke depan dengan melaksanakan dua petunjuk sederhana berikut ini. Pilihlah buku yang Anda ingin, atau perlu baca. Ini bisa dijadikan bahan berlatih…

***

Membaca cepat adalah keterampilan yang sangat bermanfaat untuk keperluan membaca sekilas dan biasanya mencegah kita bosan. Namun membaca cepat tidaklah diperlukan jika ingin mendengarkan kata-kata di dalam benak anda. Tujuan yang berbeda membutuhkan kecepatan membaca yang berbeda.
Mata menerima informasi jauh lebih cepat daripada telinga. Namun,banyak orang masih ingin “mendengar” perkataan dalam benak mereka seraya membaca, meskipun sebenarnya tidak perlu begitu. Dengan menuntut untuk “mendengar” setiap kata, kita benar-benar melambatkan pembacaan kita. Kita hanya dapat “mendengar” perkataan sekitar 250 kata permenit, tetapi kita dapat melihat kata dengan kecepatan 2.000 kata per menit atau lebih.
Kita juga tidak perlu harus melihat setiap kata untuk memahami materi yang kita baca. Biasanya bukan kata itu sendiri yang penting, melainkan gagasan yang disampaikan kata-kata tersebut. Jika kita hanya membaca kata-kata kunci, anda akan memangkas jumlah kata yang perlu dibaca setidaknya 70%. Dan karenanya meningkatkan kecepatan baca tiga atau empat kali lipat.

Cara membaca cepat
Anda dapat meningkatkan kecepatan membaca secara signifikan dalam dua puluh menit ke depan dengan melaksanakan dua petunjuk sederhana berikut ini. Pilihlah buku yang Anda ingin, atau perlu baca. Ini bisa dijadikan bahan berlatih.
Mulailah membaca setiap baris teks, tidak di awal baris sekali, tetapi dua atau tiga kata dari awal baris. Dengan cara yang sama, berhentilah membaca dua atau tiga kata dari akhir baris. Dengan demikian , akan mengurangi jumlah teks yang perlu anda pandangi.
Tambahkan alat bantu fisik dengan meletakkan tangan mendatar di atas tiap halaman buku dan gerakkanah maju mundur sepanjang halaman dengan gerakan menyapu. Gerakkan tangan menuruni halaman dengan kecepatan tetap.
Mulailah menggerakkan tangan menuruni halaman dengan kecepatan semakin tinggi. Kecepatannya harus lebih tinggi dari yang anda rasa mungkin untuk merekam apapun.
Biarkan mata mengikuti ujung jari menuruni halaman, tetapi tetap dalam batasan gerakan “sapuan” tadi. Percepatlah hingga anda hanya menghabiskan 4 atau 5 detik per halaman. Pada kecepatan ini, mula-mula anda akan merasakan segalanya kabur. Namun jika bertahan, beberapa kata akan mulai menonjol di setiap halaman dan itulah sebagian kata kunci. Ini bukti menarik bahwa otak sebenarnya memproses sebagian besar teks buku tersebut.
Saat kembali membaca pada “kecepatan normal”–setelah dua puluh menit membaca sangat cepat– anda akan menemukan bahwa anda membaca jauh lebih cepat daripada sebelumnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar